MAKALAH
Catatan Kaki (Footnote)
Makalah ini disusun dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata
Kuliah Bahasa Indonesia
Disusun Oleh :
Ahmad Falatansa (11140450000033)
Azmi Fatoni Arja (1114045000003)
Ella Nur Hayati (1114045000043)
Fadel Primeldi (11140450000023)
Khusnus Sa’bani (11140450000013)
PROGRAM STUDI JINAYAH SIYASAH
FAKULTAS SYARIAH & HUKUM
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2014
Kata Pengantar
Puji syukur panjatkan kehadirat Tuhan yang
Maha esa karena atas rahmat serta karunia-Nya sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah dengan judul “catatan kaki”. Sholawat serta salam marilah
kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Nuhammad SAW, yang selalu kita
nantikan syafaatnya di hari akhir.
Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyususnan makalah ini,
khususnya dosen mata kuliah bahasa indonesia Bapak Dona yang telah memberikan
bimbingan kepada kami.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna,baik dari segi isi, covert atau tata letak desain, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Ciputat, Desember 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.........................................................................................1
DAFTAR
ISI.......................................................................................................2
BAB
1 : PENDAHULUAN................................................................................3
1.1 Latar Belakang..................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................3
BAB
II : PEMBAHASAAN...............................................................................4
2.1 Pengertian Catatan Kaki...................................................................4
2.2 Tujuan Catatan Ka............................................................................4
2.3 Fungsi Catatan Kaki.........................................................................4
2.4 Penulisan Catatan Kaki.....................................................................4
2.5 Ibid., op.cit. dan loc.cit.....................................................................6
BAB
III : PENUTUP..........................................................................................8
3.1 Kesimpulan.......................................................................................8
3.2 Saran ................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................9
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam penulisan-penulisan karya ilmiah
ataupun skirpsi seringkali dipergunakan catatan kaki untuk membuktikan apa yang
ditulis. Oleh karena itu pada pembahasaan nanti, akan kami tuliskan apa itu
catatan kaki, apa itu tujuan catatan kaki, jenis catatan kaki, cara membuat
catatan kaki sampai pada singkatan-singkatannya.
1.2
Rumusan
Masalah
1.2.1
Apa pengertian
catatan kaki ?
1.2.2
Apa fungsi catatan
kaki ?
1.2.3
Seperti apa cara
penulisannya ?
1.2.4
Apa saja
singkatan-singkatan pada sebuah catatan kaki ?
1.3
Tujuan Penulisan
1.3.1
Mengetahui
pengertian catatan kaki
1.3.2
Mengetahui fungsi
catatan kaki
1.3.3
Mengetahui cara
penulisan catatan kaki
1.3.4
Menegetahui
singkatan-singkatan catatan kaki
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Catatan Kaki
Catatan kaki adalah keterangan atas teks
karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Bila
keterangan semacam itu ditempatkan pada akhir bab atau akhir karangan, maka
catatan atau keterangan semacam itu disebut saja keterangan.[1]
2.2
Tujuan Catatan Kaki
Pada dasarnya sebuah catatan kaki dibuat
untuk maksud-maksud berikut:
a.
Untuk menyusun pembuktian.
b.
Menyatakan utang budi.
c.
Menyampaikan keterangan tambahan.
d. Merujuk bagian lain dari teks.[2]
2.3
Fungsi Catatan Kaki
a. Menjelaskan referensi yang dipergunakan bagi kenyataan
dalam teks (catatan kaki sumber atau reference footnote ).
b. Menjelaskan komentar penulis terhadap pernyataan dalam
teks yang dipandang penting, tetapi tak dapat dinyatakan bersama teks karena
dapat mengganggu alur tulisan.
c. Sebagai keterangan mengenai suatu hal yang dikemukakan
dalam karangan ilmiah di halaman tersebut.[3]
2.4
Penulisan Catatan kaki
Catatan kaki
dipisahkan tiga spasi dari naskah halaman yang sama.
1)
Antar catatan kaki
dipisahkan dengan satu spasi.
2)
Catatan kaki lebih
dari dua baris diketik dengan satu spasi.
3)
Cacatan kaki
diketik sejajar dengan margin.
4)
Cacatan kaki jenis
karangan ilmiah formal, diberi nomor urut mulai dari nomor satu untuk catatan
kaki pertama pada awal bab berlanjut sampai akhir bab. Laporan atau karangan
tanpa bab, misalnya esai, catatan kaki ditulis pada akhir karangan.
5)
Nomor urut angka
arab dan tidak diberi angka apapun.[4]
Catatan kaki
merupakan rujukan atau data pustaka ditulis berdasarkan cara berikut ini:
1)
Nama pengarang
tanpa dibalik urutannya atau sama dengan nama pengarang yang tertulis pada buku
diikuti koma.
2)
Jika nama dalam
buku tertulis lengkap disertai gelar akademis, catatan kaki tidak mencantumkan
gelar tersebut.
3)
Judul karangan,
buku yang diterbitkan dengan ISBN, dicetak miring, diikuti koma.
4)
Nama penerbit dan
angka tahun diapit tanda kurung diikuti koma.
5)
Nomor halaman dapat
disingkat hlm atau h. Angka nomor halaman diakhiri titik (.). Penggunaan
singkatan hlm atau h dilakukan secara konsisten, pilih salah satu.
Contoh
penulisan:
1Wiliam N.
Dunn, Analisis kebijaksanaan Publik, terj. Muhajir Darwin,
(Yogyakarta:Hanindita, 2001), h.20-32
2Abraham H.
Maslow, Motivasi dan Kepribdian 2 terj. Nurul Imam, (Jakarta: Pustaka
Binaman Presindo, 1994), h. 1-40
3Albert Wijaya,
“Pembangunan Pemukiman bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kota,” dalam
Eko Budiharjo, Sejumlah MasalahPemukiman Kota, (Bandung: Alumni, 1992),
h. 121-124
4Cosmos
Batubara, “Kebijaksanaan Pembangunan Nasional: Sebuah Sumbang Saran,” dalam Eko
Budiharjo, Sejumlah Masalah Pemukiman Kota, (Bandung: Alumni, 1992),
91-103.
2.5
Ibid., op.cit. dan loc.cit.
1) Ibid.
1)
Ibid singkatan kata
ibidum berarti ditempat yang sama dengan di atasnya.
2)
Ibid ditulis di bawah catatan kaki yang
mendahuluinya.
3)
Ibid tidak dipakai
apabila telah ada catatan kaki yang menyelinginya.
4)
Ibid diketik atau
ditulis dengan huruf kapital pada awal kata, dicetak miring, dan diakhiri
titik.
5)
Apabila referensi
berikutnya berasal dari jilid atau halaman lain, urutan penulisan: ibid, koma,
jilid, halaman.
Contoh :
1peg C. Neuhauser, Legenda Manfaatnya bagi Perusahaan,
terj. Teguh Raharja,(Jakarta: Pustaka Biraman Prasindo, 1994),h. 13-34.
2Ibid.
3Ibid, h.53-56.
4Hernowo, Mengikat
Makna, (Bandung: Mizan. 2002),hlm. 109-112
2) Op.cit.(opera citato)
1)
Op.cit singkatan
kata opera citato berarti dalam karya yang telah disebut
2)
Merujuk buku sumber
yang telah disebutkan dan diselingi sumber lain
3)
Ditulis dengan
huruf kapital pada awal suku kata, dicetak miring, setiap suku diikuti titik.
Contoh:
1Satjipto Rahardjo, Hukum Masyarakat dan Pembangunan
(Bandung: Alumni, 1976), h. 111
2Daniel Goleman, Emotional Inteligence (Jakarta:
Gramedia, 2001), 166
3Goleman, op.cit.
3) Loc.cit. (Loco citato)
1)
Loc.cit singkatan
Loco Citato, berarti di tempat yang telah disebutkan
2)
Merujuk sumber data
pustaka yang sama berupa buku kumpulan esai, jurnal, ensiklopedi, atau majalah
; dan telah di selingi sumber lain.
3)
Kutipan bersumber
pada halaman yang sama kata loc.cit tidak diikuti nomor halaman.
4)
Jika halaman
berbeda kata loc.cit diikuti nomor halaman.
5)
Menyebutkan nama
keluarga pengarang.
Contoh :
1Sarwiji Suwandi, “Peran Guru dalam Meningkatkan Kemahiran
Berbahasa Indonesia Siswa Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi,” Kongres
Bahasa Indonesia VIII, (Jakarta: Pusat Bahasa Departmen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia, 2003), h. 1-15
2Abraham H. Maslow, Motivasi dan Kepribadian 2
terj. Nurum Imm, (Jakarta: Pustaka Binaman Prasindo, 1994), h. 1-40.
3Suwandi, loc.cit.[5]
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Catatan kaki adalah unsur penting yang terdapat dalam
penyusunan sebuah karya ilmiah. Dalam penyusunan, catatn kaki memiliki
bermacam-macam jenis dan tekhnik penulisan yang berbeda antara jenis yang satu
dengan yang lainnya. Tekhnik tersebut sangat penting diperhatikan oleh penyusun
untuk menyusun sebuah karya ilmiah yang baik.
3.2 Kritik dan saran
Penyusun menyadari
bahwa penyusunan makalah ini banyak kekurangannya. Oleh sebab itu penyusun
mengharapkan kritik & saran yang membangun bagi penyusun untuk kedepannya
lebih baik
DAFTAR PUSTAKA
Hs,Widjono. 2012. Bahasa indonesia: Mata kuliah PengembanganKepribadian
di Perguruan tinggi. Jakarta: Gramedia
Keraf,Gorys. 2004. Komposisi. Ende – Flores: Nusa
Indah.
http://blogmadsay.blogspot.com/2013/09/makalah-catatan-kaki.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar